Selasa, 08 Desember 2015

pete fruit benefits



Almost all of the benefits mentioned pete that proved true. I dare say this because I've run 15 years of research pete therapy and 4 years of socialization = 19 years !.In 1995, I read an article by Prof. Hembing about pete nice to wash the blood, and then I started to eat bananas boiled then became therapy banana.There are 2 therapy pete:Therapy eating fruit and boiled bananasTherapy drink boiled water banana skin.Pete fruit boiled it will cleanse the digestive system, cleanses the blood, the blood vessels of various TPD (toxin, poison, dirt = dirt), granules, cholesterol, etc. The smell of urine produced after eating a banana a day, out in the form of puffs, urine and sweat is a sign TPD cs destroyed by pete substances.After 4 days straight run pete therapy, on the morning of the 5th, usually puff, urine also odorless sweat anymore, because it has diluruh cs TPD (destroyed) by pete.Water boiled banana skin (water pete) is useful to restore nerve function, lower blood pressure, treat gout, rheumatic, muscle trauma, and so on.A person affected by gout only takes about 4-7 days of drinking water bananas and he could get rid of uric acid.A person affected by muscle trauma, or paralyzed after a stroke can also be free from obstruction in the same time. There is a bonus for men who drink water pete is getting 'SLOW Viagra', stamina and power almost three fold after a routine water banana.Some people around 60 years old and only takes one day to return to wake up both, of the positions are not potentially become potential return.By running a full treatment of banana fruit eating bananas and drinking water, can maintain health, cure of various diseases, bringing happiness household, providing welfare. This therapy not only keep blood sugar levels, but no cell-regenerative function that restores the function of various organs of the body, which can bring healing from diabetes, heart, kidney, and so on.Pete has entered into various countries in Europe, and possibly America, because there are many Asian grocery stores that import fruits, vegetables, spices from Asia to countries that, certainly in limited amounts but the ADA.Problem pete made juices or milkshakes it can, just make it easy to consume bananas, because there are some people who do not like the 'taste eat bananas' will be facilitated by drinking the juice or a banana milkshake.
There are five books, three Indonesian and two in English.






Rabu, 23 Oktober 2013

Kebutuhan gizi untuk fitnes



>>Kebutuhan gizi untuk latihan
       Sebagian dari pemula mungkin hanya memikirkan aspek latihan karena ingin segera mendapatkan hasil berupa otot yang padat dan kekar. Mungkin kita terlalu investasikan waktu kita untuk berlatih dengan keras sehingga melupakan salah satu komponen terpenting lain, yaitu pengaturan makanan dan konsumsi makanan yang bergizi. Akibatnya tujuan kita untuk mendapat hasil menjadi terhambat. Berikut adalah pedoman dasar untuk mengatur makanan bagi pemula :
1. Makan dengan porsi kecil sehari 4-6 kali
2. Dianjurkan untuk menghitung perbandingan kalori yang masuk dari makanan kita. Perbandingan 50% karbohidrat, 30% protein dan 20% lemak.
3. Tambahkan multivitamin secukupnya dan multiinineral
4. Minum air putih (paling sedikit 2 liter sehari)

Hal yang penting yang perlu di perhatikan dalam fitnes


>>Melakukan gerakan latihan dengan tenaga penuh
       Saat melakukan olahraga, kita tentu akan melatih setiap kelompok otot dengan gerakan alamiah untuk dapat mengembangkan otot tanpa cedera. Pada tahap awal, fokus kita adalah pada teknik, melakukan gerakan latihan dengan benar. Seiring dengan berjalannya waktu, kita akan makin dapat mengerahkan tenaga kita dengan penuh guna mengangkat beban yang lebih berat. Jangan terlalu memaksa untuk mengerahkan semua tenaga dengan mengorbankan bentuk gerakan. Hal ini akan mengundang cedera.

   >>Frekuensi latihan dalam seminggu
     Bila kita berada pada tingkat pemula, usahakan frekuensi latihan tidak melebihi waktu 6 jam dalam seminggu. Idealnya adalah sekitar 3-5 jam. Kita dapat membagi waktu ini dalam beberapa hari. Misalnya menjadi 2 hari, 3 hari, atau 4 hari dalam seminggu dimana waktu berlatih berkisar antara 45 menit s/d 1,5 jam. Seiring dengan semakin terbiasa dalam berlatih, kita akan membutuhkan lebih sedikit waktu untuk berlatih, misalnya 30-45 menit per sesi. Pada tahap lanjut, kita pun jadi dapat mengerahkan tenaga dengan lebih maksimal sehingga kita dapat memanfaatkan tenaga kita secara optimal bahkan maksimal dalam rentang waktu tersebut. Contoh frekwensi latihan untuk pemula yang ingin berlatih 3 kali seminggu adalah sebagai berikut :

Senin : Gerakan mendorong seperti otot dada, bahu, dan trisep (push training)
Rabu : Gerakan menarik otot punggung dan bisep (pull training)
Jumat : Otot paha depan, paha belakang dan betis (legs)

  >>Lama waktu latihan
     Lama waktu kita berlatih per sesi latihan tergantung dari rencana latihan yang sudah kita buat. Kita dapat merencanakan waktu berlatih 30 menit, 45 menit, 50 menit atau 1,5 jam sesuai dengan kondisi dan tujuan kita masing-masing. Lama waktu latihan ini dapat pula kita sesuaikan dengan total jumlah set yang akan dilataih dalam satu sesi (rata-rata 15-18 set yang terdiri dari 6-9 jenis latihan ntuk masing-masing sesi latihan). Hanya perlu diingat bahwa dalam latihan beban, lebih lama berlatih tidak berarti lebih baik. Dalam olahraga maratan hal ini berlaku, lebih lama latihan berarti lebih baik. Dalam latihan beban tidak demikian. Bila kita berlatih terlalu lama, lebih dari 1,5 jam per sesi, kita akan mengundang suatu keadaan yang dinamakan overtraining, dimana hari ini akan menghambat kita untuk memperoleh hasil yang baik.

>>Hal yang penting diperhatikan pada hari istirahat (tidak berlatih)
     Kita perlu memperhatikan aspek istirahat dengan menyediakan hari-hari dimana kita tidak berlatih sama sekali. Perlu diketahui apabila kita berlatih terlalu sedikit, rangsangan untuk tumbuh juga akan berkurang, demikian pula sebaliknya apabila kita berlatih terlalu banyak. Tubuh kita tidak akan sempat untuk berkembang karena tubuh kita berkembang terutama saat tidur. Karena itu, kita perlu waktu khusus untuk beristirahat sehingga kita memberikan kesempatan pada tubuh untuk pulih kembali dan siap berlatih.

>>Rasa nyeri yang dirasakan dalam latihan beban
     Bagi pemula, rasa pegal-pegal akan terasa di minggu-minggu pertama kita berlatih. Hal ini terjadi karena beberapa hal. Pertama, terjadi robekan-robekan halus pada serabut otot akibat latihan. Kerusakan ini akan segera dipulihkan secara otomatis oleh tubuh kita dengan menggunakan bahan pembangun tubuh berupa protein yang kita konsumsi. Kedua, terjadi penimbunan asam laktat di otot hasil dari latihan. Asam laktat ini akan diangkat oleh darah secara perlahan-lahan. Ketiga, karena baru pertama kali berlatih, tubuh kita belum mempunyai protein pelindung. Seiring dengan bertambahnya waktu, maka protein ini akan dibentuk di sekitar sel otot tubuh kita sehingga kita beradaptasi dan tidak lagi merasa sakit apabila berlatih.
Apabila kita merasakan nyeri ringan saat berlatih, segerahlah berhenti berlatih dan jangan dipaksakan. Demikian pula apabila kita ingin berlatih tetapi otot yang akan kita latih terasa pegal akibat latihan sebelumnya, maka sebaiknya otot tersebut tidak dilatih dulu. Kita dapat menggantinya dengan melatih otot lain atau tidak berlatih dulu untuk hari itu sampai tubuh kita kembali pulih.
Apabila terdapat rasa nyeri yang tajam, kita perlu waspada apakah terjadi cedera pada otot atau jaringan pengikat tubuh kita, terutama apabila kita melakukan gerakan yang salah atau kurang pemanasan atau tiba-tiba mengangkat beban yang terlalu berat. Apabila hal ini terjadi, segeralah periksakan diri ke dokter. Untuk mencegah hal ini, kita perlu mempelajarai gerakan latihan dengan cermat.